Musim hujan telah tiba. Hujan deras turun di seluruh Indonesia. Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat di Indonesia akan terjadi pada Desember 2017 hingga Maret 2018. Sebelumnya, hujan lebat selama beberapa hari, penggundulan hutan, dan penumpukan sampah menyebabkan banjir bandang di berbagai wilayah di Indonesia. di Sungai. Kami telah menyusun daftar 5 wilayah di Indonesia yang terkena dampak banjir bandang terparah.
1. Banjir Bandang Washiole, Papua Barat (2010)
Sungai Batangsara, yang berasal dari Pegunungan Wangdiwoi di Papua, menyerbu sebuah tanggul pada tahun 2010 dan menyebabkan banjir bandang. Bencana alam itu diperparah dengan hutan tandus Pegunungan Wondiwoy. karena itu. 158 orang meninggal dan 145 orang hilang.
Banjir bandang telah menewaskan ratusan orang dan merusak infrastruktur publik. Tempat ibadah, jembatan, bandara, dan rumah hilang.
2. Tanse, Banjir Bandang Aceh (2011)

Sedikitnya 24 orang tewas saat banjir melanda 10 desa di wilayah Tanse Aceh. Ke-10 desa tersebut adalah Desa Bulang Pandak, Desa Bulang Dalam, Desa Layan, Desa Phu Narom 1, Desa Phu Narom 2, Desa Kuala Krueng, Desa Krung Meriam, Puk Sa, Desa Puk Dua, Desa Bulang Bungong, Desa Bulang My dan Rantau. . .kota kecil. . panjangnya.
Kebakaran hutan primer di kawasan Hutan Tanse menyebabkan banjir bandang. Banjir menghancurkan total 102 rumah dan menyebabkan kerusakan besar dan kecil.
3. Banjir Bandang Manado (2014)
Pada Januari 2014, banjir dan tanah longsor terjadi di banyak wilayah di Sulawesi Utara, antara lain Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara.
Air setinggi tiga hingga enam meter membanjiri ribuan rumah. Pemerintah Kota Manado menyebutkan, banjir melanda hingga 86.355 jiwa dari 25.103 kepala keluarga (KK). Delapan belas orang tewas, 840 rumah hancur, dan ribuan rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,871 triliun. Banjir disebabkan oleh sedimen sungai.
4. Banjir bandang Sumatera Barat (2016)
Pada Desember 2016, banjir dan tanah longsor terjadi di 10 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Provinsi Rimapuru Kota dan Sorok Selatan telah diidentifikasi sebagai dua wilayah yang paling terkena dampak banjir bandang. Sedangkan wilayah lainnya adalah Sijunjun, Thana Datar, Pataman, Dharmasaraya, Sawalunto, Payakumbh dan Sorok. Banjir bandang membanjiri ribuan rumah di tiga kecamatan. Sebuah jalan sepanjang 35,5 m mengalami puing-puing gempa dari tanah longsor.
Luapan sungai Mek dan Batang Sinamat menyebabkan banjir bandang. Lima orang tewas akibat banjir bandang.
5. Banjir bandang Sumbawa (2017)
Pada Januari 2017, banjir di enam wilayah di Nusa Tenggara Barat, Sumbawa berdampak pada total 129.187 orang. Banjir terjadi setelah beberapa hari hujan deras yang membanjiri sungai dan menyulitkan evakuasi, diperparah oleh gelombang badai. Tak hanya rumah warga yang terendam banjir, tapi 175 hektare sawah terendam banjir.