Presiden Rusia Vladimir Putin sampaikan pesan berkabungnya pada bangsa Indonesia atas bencana tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali. Ini dikatakan langsung oleh account Facebook sah Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.
“Presiden Rusia minta untuk sampaikan kalimat simpati dan suport ke keluarga dan teman dekat beberapa pelaut yang meninggal dan warga Indonesia,”
“Vladimir Putin sampaikan berkabung ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkenaan dengan tenggelamnya kapal selam angkatan laut Indonesia di Laut Bali,” ucapnya.
KRI Nanggala-402 raib contact pada Rabu, 21 April 2021 lalu di Perairan Utara Bali, saat tengah latihan menembakan torpedo. 3 hari selanjutnya, ditegaskan jika kapal selam bikinan Jerman itu sudah terbenam. Satu hari sesudahnya, ditegaskan jika 53 crew didalamnya sudah luruh.
Tubuh KRI Nanggala-402 diketemukan terbelah jadi tiga sisi di Laut Pada dalam kedalaman 838 mtr.. Keadaan ini dipandang mempersulit penyelamatan karena kebatasan alat yang ada sekarang ini.
Beberapa negara juga tawarkan dana untuk Indonesia untuk cari KRI Nanggala-402, terhitung dari negara asal Vladimir Putin, Rusia.
Pemerintah Korea Selatan Ikut Kirim Doa
Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook pada Senin, 26 April 2021, mengirimi sepucuk surat ke Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Surat itu berisi perkataan duka cita atas bencana tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Lewat account Facebook, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengutarakan duka cita yang sedalam-dalamnya atas bencana tenggelamnya KRI Nanggala-402. Dalam suratnya ke Prabowo, Suh menyebutkan Korea Selatan akan memberi suport penuh ke Indonesia.
Beberapa petinggi menaburkan bunga dan melempar karangan bunga saat aktivitas Doa dan Taburi Bunga untuk KRI Nanggala 402 di perairan utara Bali, Buleleng, Bali, Senin, 26 April 2021. Aktivitas itu dilaksanakan untuk doakan dan memberi penghormatan untuk semua kru kapal selam itu di perairan utara Bali.
Baca Juga : Bagaimana Amerika Serikat meminta Eropa untuk melawan China?
Menhan Suh berdoa Indonesia dapat selekasnya menangani keadaan ini. Korea Selatan mengharap TNI terus berjaya sebagai tentara yang kuat.
KRI Nanggala-402 raib contact pada Rabu, 21 April 2021 lalu di Perairan Utara Bali, saat tengah latihan menembakan torpedo. 3 hari selanjutnya, ditegaskan jika kapal selam bikinan Jerman itu sudah terbenam. Satu hari sesudahnya, ditegaskan jika 53 crew didalamnya sudah luruh.
Tubuh KRI Nanggala-402 diketemukan terbelah jadi tiga sisi di Laut Pada dalam kedalaman 838 mtr.. Keadaan ini dipandang mempersulit penyelamatan karena kebatasan alat yang ada sekarang ini.
Raja Salman Turut Beruka Cita
Pimpinan Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz sampaikan perkataan berkabungnya ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali yang tewaskan 53 penumpangnya.
“Kami ketahui mengenai informasi mengenai kapal selam yang terbenam di terlepas pantai Bali dan kematian yang disebabkannya. Kami mengirim ke Yang Mulia, keluarga mendiang dan rakyat Indonesia duka cita kami dan simpati yang paling ikhlas,” kata Raja Salman
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman sampaikan perkataan sama ke Presiden Jokowi.
KRI Nanggala-402 raib contact pada Rabu, 21 April 2021 lalu di Perairan Utara Bali, saat tengah latihan menembakan torpedo. 3 hari selanjutnya, ditegaskan jika kapal selam bikinan Jerman itu sudah terbenam. Satu hari sesudahnya, ditegaskan jika 53 crew didalamnya sudah luruh.
Tubuh KRI Nanggala-402 diketemukan terbelah jadi tiga sisi di Laut Pada dalam kedalaman 838 mtr.. Keadaan ini dipandang mempersulit penyelamatan karena kebatasan alat yang ada sekarang ini.
Beberapa negara juga tawarkan dana untuk Indonesia untuk mengevakuasi KRI Nanggala-402.
Kecuali Raja Salman, beberapa pimpinan negara lain sudah sampaikan duka citanya atas kecelakaan kapal selam ini ibarat Vladimir Putin dari Rusia.